PENELITIAN TENTANG PEMAHAMAN VOCABULARY BAHASA INGGRIS PADA PROSES BELAJAR MENGAJAR DI MA AL-MAWASIR LAMASI.
Abstrak
Penguasaan dari kosa kata sangat penting bagi setiap manusia untuk lebih terampil lagi dalam berbahasa. Maka, setiap individu manusia harus dan pasti memerlukan kosa kata untuk mengadakan suatu komunikasi dengan individu atau lawan berbicara lainnya. Tanpa bahasa komunikasi ini komunikasi yang akan kita bicarakan tidak akan pernah terlaksana dengan baik dan tidak akan pernah sesuai dengan keinginan yang kita inginkan. Kurang mampu dalam menguasai dalam suatu hal penguasaan kosa kata dalam bahasa inggris akan mengalami kesulitan yang sangat mempersulit kita dalam berbicara apa lagi saat membuat suatu cerita atau menyelesaikan suatu tulisan yang berbahasa inggris.
Bahasa inggris merupakan bahasa universal yang di gunakan dan di pelajari semua negara di dunia. Ketika seseorang baru saja mempelajari bahasa inggris, mungkin akan bingung dalam memahami kata kerja dalam bahasa inggris. Verb dalam bahasa inggris memiliki definisi kata kerja. Sama seperti bahasa indonesia, dalam bahasa inggris pun mengenal yang namanya kata kerja atau verb. Sudah pasti dalam satu kalimat itu memiliki satu buah kata kerja. Karena syarat dari kalimat atau sentence adalah minimal terdiri dari subject dan verb.
Belajar tentang part of speech adalah langkah dalam penelitian tata bahasa seperti belajar huruf-huruf adalah langkah pertama untuk dapat membaca dan menulis. Dari mempelajari part of speech kita mulai memahami penggunaan atau fungsi kata dan bagaimana kata-kata yang bergabung bersama untuk membuat komunikasi yang berarti. Untuk memahami apa part of speech adalah anda harus memahami gagasan menempatkan hal serupa menjadi satu kelompok atau kategori.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman vocabularry bahasa inggris pada proses belajar mengajar siswa di MA AL-MAWASIR LAMASI, dan juga agar bisa mengetahui seberapa banyak vocabularry atau kosa kata yang siswa/siswi ketahui. Cara agar saya dapat mengetahui seberapa banyak siswa yang sudah meningkatkan pengetahuan mengenai kosakata/vocabulary adalah dengan cara menge-test siswa secara satu per satu terkhusus siswa  kelas 3 di MA AL-MAWASIR LAMASI.
Kata kunci : Pemahaman, Menganalisis, Vocabulary, proses belajar mengajar bahasa Inggris siswa/siswi di MA AL-MAWASIR LAMASI.
Pendahuluan
Tata bahasa inggris adalah sebuah aturan yang menggambarkan struktur ungkapan dalam suatu bahasa inggris yang termasuk di dalamnya adalah struktur kata, frasa, klausa, dan kalimat. Ada beberapa variasi yang terkait sejarah, sosial, budaya dan daerah bahasa inggris. Di vergensi dari tata bahasa yang di jelaskan di sini adalah terjadi di beberapa dialek dalam bahasa inggris. Artikel ini menjelaskan secara umum tentang bahasa inggris standar, seperti ucapan yang ada di wacana publik, seperti : siaran televisi, pendidikan, hiburan, pemerintah, dan laporan berita, termasuk juga di sini : pidato baik formal maupun informal. Ada perbedaab tertentu dalam suatu tata bahasa antara bentuk standar British English, American English dan Australian English, meskipun ini tidak mencolok di bandingkan dengan perbedaan leksikal dan pengucapan.
Bahasa adalah salah satu sarana paling penting dalam komunikasi manusia melalui handphone maupun secara langsung dan lain sebagainya. Bahasa sebagai sistem komunikasi suara yang di gunakan manusia sebagai media untuk saling memahami, bahasa memegang peran penting dalam kehidupan kita, Bloomfield (1933:1). Bahasa memiliki begitu banyak keterkaitan dengan berbagai aspek kehidupan manusia sehingga dapat di pelajari dari berbagai sudut pandang, Gleason (1961).
Di era modern seperti ini internet merupakan salah satu alat yang paling canggih dan yang kita miliki untuk mencari suatu informasi. Internet adalah alat komunikasi yang menggunakan komputer sebagai media, sistem jaringan komputer interkoneksi global yang menggunakan paket protokol internet untuk menghubungkan miliyaran perangkat di seluruh dunia. Internet saat ini menjadi kebutuhan paling penting bagi kita sebagai manusia karena tanpa internet kita tidak dapat mengetahui seperti apa penyebutan dan pengucapan pada kosa kata atau kata yang tidak kita ketahui dan ingin kita ketahui.
Bahasa juga memiliki sangat banyak keterkaitannya dengan kehidupan sehari-hari kita, Linguistik adalah kajian mengenai manusia. Wajar bagi kita sebagai manusia membuat suatu kesalahan karena sebagai kata pepatah bahwa tidak ada manusia atau makhluk lainnya yang luput dari kesalahan. Mengenai umat manusia semestinya  menjadi ilmu yang paling manusiawi dari semua di siplin ilmu. Dalam suatu pembelajaran kita sering menemukan suatu kekeliruan dan kesalahan .
Kekeliruan (mistake) merupakan kesalahan yang terjadi karena kekhilafan sehingga bersifat sementara, sedangkan kesalahan (error) merupakan kesalahan yang terjadi karena kurangnya kompetensi pembelajaran sehingga bersifat konsisten. Sebagaimana di ungkapkan oleh James (1998:78), Bahwa : jika pembelajaran cenderung mampu untuk memperbaiki kesalahan dalam outputnya, maka dapat di asumsikan bahwa bentuk yang ia pilih bukanlah bentuk yang di maksudkan, dan kita bisa mengataka bahwa kesalahan tersebut merupakan kekeliruan.
Bahasa resmi di sejumlah negara besar yang terdapat di dunia yaitu bahasa inggris. Bahasa ingrris adalah bahasa yang paling banyak di gunakan di dunia ada 400 juta penutur asli dan 2 miliyar orang mempelajari bahasa inggris ini sebagai bahasa kedua mereka. Berarti bahwa ada sekitar 2,4 miliyar orang di dunia yang menggunakan bahasa inggris ini.
Tata bahasa merupakan faktor yang memiliki pengaruh terhadap kemampuan berbahasa seseorang. Hal ini di sampaikan oleh Burn (1997:134), Bahwa memahami tata bahasa yang berbeda merupakan salah satu penghambat seseorang dalam berbicara.
DePorter (2004:179) mengungkapkan bahwa menulis merupakan aktivitas seluruh otak yang menggunakan otak kanan (emosional), dan otak kiri (logika). Otak kanan (emosional), mencakup : semangat, emosi, warna, imajinasi, gairah, ada unsur baru, dan kegembiraan. Otak kiri (logika), mencakup : perencanaan, outline, tata bahasa, penyuntingan, penulisan kembali, penelitian, tanda bacanya keterampilan menulis merupakan salah satu dari empat aspek keterampilan berbahasa.
Metode
Metode yang saya gunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif dan tehknik pengumpulan data dan observasi. Dimana saya melakukan penelitian secara langsung kepada siswa MA AL-MAWASIR LAMASI di kelas yang sudah di tentukan. Untuk mengetahui  sampai dimana pemahaman dan pengetahuan siswa terhadap kosa kata atau vocabulary saya menge-test mereka dengan cara memberikan suatu permainan yang menyebutkan kosa kata atau vocabulary yang mereka ketahui dalam menggunakan bahasa inggris.
Pembahasan dan Hasil
Dari hasil yang sudah saya teliti dan cara yang saya berikan agar dapat mengetahui pengetahuan siswa/siswi adalah banyak dan hampir rata-rata siswa/siswi sudah mengetahui beberapa kosakata yang terdapat pada bahasa inggris yang menjadi salah satu kendala siswa adalah di saat penyebutan suatu kata. Terkadang ia menyebutkan suatu kata yang menurut mereka penyebutan, tulisan dan artinya sudah betul tetapi kita yang mendengarkan arti, penyebutannya dan tulisannya sangatlah berbeda. Karena dalam bahasa inggris biasanya memiliki penyebutan yang sama tetapi memiliki arti yang berbeda, kadang siswa ataupun mahasiswa sekalian masih bingung dengan hal seperti ini.
Maka dari itu, semua siswa menulis arti dan penyebutan dari kosa kata yang sama dan setelah itu mereka dapat membedakan seperti apa penyebutan yang sama yang terdapat dari kosa kata bahasa inggris. Contohnya ialah seperti pada :
1.      Air ( udara )
Heir ( pewaris )
Dalam penyebutan antara Air dan Heir merupakan penyebutan yang hampir mirip saat di ucapkan.
2.      Accept ( menerima )
Except ( kecuali )
3.      Affect ( mempengaruhi )
Effect ( efek )
4.      Aisle ( lorong )
Isle ( pulau kecil )
5.      Ante ( sokongan )
Anti ( anti )
6.      Eye ( mata )
I ( saya )
7.      Bare ( telanjang )
Bear ( beruang )
8.      Be ( jadilah )
Bee ( lebah )
9.      Brake ( rem )
Break ( istirahat )
10.  Buy ( beli )
By ( oleh )
Contoh di atas adalah contoh penyebutan yang sama tetapi memiliki makna atau arti yang berbeda yang siswa/siswi kurang pahami pada saat melakukan komunikasi menggunakan bahasa inggris dan pada saat di tunjuk untuk menyebutkan arti yang di ucapkan oleh seorang guru di sekolah.
Kesimpulan
Setelah saya melakukan penelitian pada tingkat vocabulary atau kosa kata wacana yang dapat di tarik adalah menjadi suatu kesimpulan adalah bahwa siswa/siswi ini harus lebih dalam lagi untuk mempelajari suatu kosa kata yang terdapat pada bahasa inggris agar bisa lebih paham lagi tentang pengucapan atau penyebutan suatu kata yang di sebut oleh lawan bicara atau seorang guru agar bisa lebih cepat di tanggapi apa arti dan maksud sebenarnya yang telah di ucapkan seseorang.
Karena kesalahan-kesalahan yang kebanyakan terdapat adalah pada saat penyebutan suatu kata, maka dari itu siswa/siswi harus lebih giat lagi dalam mempelajari suatu kosa kata yang terdapat dalam bahasa inggris atau bahasa yang di minati.
Implikasi
Dari hasil penelitian di atas maka terdapat implikasi untuk hasil penelitian ini merupakan suatu bahan acuan untuk memperbaiki atau perbaikan dalam menguasai suatu kosa kata atau vocabulary dalam bahasa inggris.
Hasil penelitian ini juga bisa di jadikan suatu acuan dalam menentukan penekanan suatu materi pengembangan dalam proses belajar mengajar di dalam ruangan kelas maupun di luar ruangan kelas seperti pada kompetensi yang di miliki oleh penutur aslinya.
Saran
Saran saya bagi pelajar adalah : Agar selalu untuk latihan dalam mengucapkan suatu kata dan meningkatkan kemampuannya dalam suatu pengucapan kata serta memahami seperti apa gerak mukut atau bibir seseorang agar bisa lebih paham apa arti dan makna yang di ucapkan oleh orang tersebut.
Bagi seorang guru : Agar lebih memperhatikan lagi bagaimana konsep pengajaran agar siswa/siswi lebih paham terhadap suatu pelajaran yang sedang di ajarkan terutama dalam penyebutan dan pengucapan dalam suatu kosa kata atau vocabulary. Karena kebanyakan siswa yang cenderung menganggap bahwa vocabulary ini adalah suatu yang sangat gampang dan kebanyakan juga dari siswa yang sangat meremehkan pelajaran ini. Jadi sebagai seorang guru harus tahu seperti apa sistem pembelajaran yang harus di berikan kepada siswa agar lebih memperhatikan suatu pelajaran tersebut.
Referensi
Blomfield (1933)
Gleanson (1991)
James, Carl. Error in language learning and use.
London : Longman, 1998
Burn (1997)
DePorter, Bobbi dan Mike Hernacki. Quantum
Learning : Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan.
Bandung : Kaifa, 2004







Comments

Popular posts from this blog